KABARLeteh – Tim Penggerak PKK Kecamatan Rembang mengadakan kegiatan pembinaan terhadap 10 Program Pokok PKK di Kelurahan Leteh pada hari Senin, 7 Oktober 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Rembang, Lurah Leteh, Ketua TP PKK Kecamatan Rembang, Ketua TP PKK Kelurahan Leteh, serta para pengurus PKK Kelurahan Leteh.
Kegiatan pembinaan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan para kader TP PKK Kelurahan Leteh dalam melaksanakan program-program pokok PKK di lingkungan masyarakat. Pembinaan meliputi berbagai bidang yang dikelola oleh masing-masing kelompok kerja (Pokja), yaitu Pokja 1, Pokja 2, Pokja 3, dan Pokja 4, serta melibatkan Sekretaris, Bendahara, dan Administrasi Dawis.
Rincian Kegiatan Pokja meliputi: Pokja 1 bertanggung jawab dalam pembinaan mental spiritual dan karakter keluarga, serta mendorong kesadaran akan pentingnya pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan keluarga; Pokja 2 berfokus pada peningkatan keterampilan dan ekonomi keluarga, seperti pelatihan kewirausahaan dan pemberdayaan ekonomi mikro; Pokja 3 mengarahkan program-program yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan kesehatan keluarga, termasuk pelatihan kebersihan lingkungan dan pengolahan sampah; Pokja 4 berperan dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui pembinaan kesehatan keluarga, perencanaan kesehatan reproduksi, serta upaya peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak.
Selama pembinaan, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Rembang mengapresiasi peran aktif TP PKK Kelurahan Leteh yang terus berupaya mengimplementasikan program-program PKK secara nyata dalam kehidupan masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara PKK Kecamatan dan Kelurahan dalam memastikan program berjalan efektif.
Ketua TP PKK Kecamatan Rembang berharap kegiatan pembinaan ini dapat semakin memperkuat sinergi antara PKK dan pemerintah setempat, serta menumbuhkan semangat pengabdian kader-kader PKK untuk berkontribusi dalam membangun kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Pembinaan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang dimanfaatkan oleh para kader untuk bertukar pengalaman dan mengidentifikasi solusi dari berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan.